Laman

Senin, 24 Januari 2011

Menonton TV Tingkatkan Resiko Kematian

Setiap penambahan satu jam di depan televisi setiap hari meningkatkan risiko seseorang meninggal akibat sakit jantung dan pembuluh darah sebesar 18 persen. Demikian dilaporkan Australian Associated Press, Selasa (12/1).
Menurut penelitian oleh beberapa ilmuwan Australia yang diterbitkan di “Journal of the American Heart Association”, masing-masing satu jam tambahan meningkatkan kemungkinan secara keseluruhan bagi seseorang untuk meninggal akibat semua sebab, termasuk kanker sebesar 11 persen. “Tubuh manusia dirancang untuk bergerak, bukan duduk untuk waktu lama,” kata pemimpin studi itu, David Dunstan.
“Tetapi perubahan teknologi, sosial, dan ekonomi menyebabkan banyak orang tidak menggerakkan otot mereka sebagaimana yang mereka lakukan sebelumnya,” katanya.
Profesor Dunstan, dari Baker IDI Heart and Diabetes Institute di Melbourne, mengatakan, duduk untuk waktu lama buruk bagi gula darah dan lemak, termasuk untuk orang yang sehat. Hubungan antara menonton televisi dan peningkatan risiko kematian terbukti benar sekalipun tak ada faktor risiko lain seperti merokok, makanan yang buruk, kolesterol tinggi, dan kegemukan.
Para peneliti tersebut memantau kebiasaan menonton televisi sebanyak 8.800 orang dewasa selama enam tahun, sebelum menerbitkan hasil yang mengejutkan itu.
Pikiran Rakyat, 14 Januari 2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar